Bisnis.com, JAKARTA — Emiten-emiten perunggasan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) menemukan titik terang pada awal tahun ini meski di tengah tantangan daya beli.
Salah satu sentimen yang paling berpengaruh di sektor unggas yakni kebijakan penerapan kuota impor grand parent stock (GPS) dan program culling. Sebelumnya diketahui, untuk mengurangi tingkat kelebihan pasokan, pemerintah menetapkan kuota impor GPS sebesar 0,67 juta ekor unggas hidup pada 2023, yang masih di bawah tingkat sebelum pandemi sebesar 0,7 juta ekor unggas hidup pada 2019.