Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah tren menurun banderol sahamnya, sejumlah firma investasi teratas dunia melego kepemilikan di emiten migas keluarga Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) jelang tutup tahun 2023.
Saham Medco terpantau berada di jalur penurunan dalam rentang 3 bulan terakhir. Hingga akhir perdagangan Rabu (20/12/2023), MEDC ditutup menguat 2,24% ke level Rp1.140 per lembar. Banderol tersebut mencerminkan koreksi 31,53% dalam tiga bulan terakhir, meskipun secara year-to-date (YtD) masih mencatatkan return positif 12,32%.