Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah investor getol menyerok saham BRMS yang tengah terkapar di zona merah dalam lima sesi perdagangan terakhir.
Tren negatif masih membayangi pergerakan saham emiten pertambangan emas Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), hingga akhir sesi pertama Selasa (12/12/2023). Tercatat, harga saham BRMS terkoreksi 3,33% ke Rp174.