Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah risiko diperkirkan bisa menghinggapi emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) pada 2024 nanti.
Adapun, risiko tersebut datang dari dalam maupun luar negeri. Analis NH Korindo Axell Ebenhaezer dalam riset terbarunya menyebutkan, risiko itu di antaranya berupa proyeksi produksi nikel global, kondisi ekonomi China dan proses divestasi saham INCO kepada pemerintah Indonesia.