Bisnis.com, JAKARTA — Deretan investor kakap masih mengoleksi saham-saham batu bara Indonesia hingga miliaran lembar pada awal Desember 2023.
Tren koreksi harga batu bara global yang masih digadang-gadang masih berlanjut hingga 2024 tidak menghalangi sejumlah investor kakap untuk memasukkan emiten produsen emas hitam asal Indonesia sebagai salah satu portofolio.