Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mengalokasikan belanja modal (capex) lebih besar pada 2024 seiring dengan rencana penambahan produksi dan penjualan. Di sisi lain, ITMG juga memacu bisnis non pertambangan batu bara, seperti energi baru terbarukan (EBT), gasifikasi batu bara, dan tambang mineral.
Yulius Kurniawan Gozali, Direktur ITMG, menyampaikan harga batu bara pada 2024 diperkirakan stabil di kisaran rerata US$100-US$110 per ton karena masih tingginya permintaan. Harga batu bara diharapkan tidak terlalu berfluktuasi karena dampak perang Rusia-Ukraina yang mereda.