Bisnis.com, JAKARTA — Hingga 9 bulan 2023, emiten farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) tampaknya masih tertatih mengejar perbaikan rapor. Jelang pergantian tahun, ada asa untuk stabilisasi kinerja dengan asumsi bahwa yang terburuk mungkin sudah berakhir bagi produsen Tolak Angin itu.
Turunnya kinerja penjualan SIDO pada 9 bulan 2023 paling deras dikontribusikan oleh pendapatan segmen herbal yang terhitung 62% dari total pendapatan.