Bisnis.com, JAKARTA — Koreksi laba emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) sepanjang tahun ini diramal bakal mengendur tahun depan, seiring melandainya harga komoditas pangan.
Seperti diketahui, harga jagung di pasar dunia bersiap menghadapi berlanjutnya penurunan seiring panen terbesar di Amerika Serikat pada 2023. Momentum itu akan meningkatkan pasokan bahan pokok global dan membawa peluang moderasi harga pangan seiring dengan jatuhnya banderol jagung.