Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan investasi asal Amerika Serikat, JPMorgan Chase & Co, kembali menyalakan alarm untuk instrumen saham.
Chief Markets Strategist JPMorgan Chase & Co Marko Kolanovic kembali menegaskan pandangannya terhadap prospek instrumen saham. Menurutnya, kenaikan yang terjadi baru-baru ini lebih didorong oleh strategi momentum dan short covering.