Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah investor tampak melakukan manuver dalam bentuk transaksi saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), pada kuartal IV/2023.
Sebagai informasi, emiten batu bara milik Garibaldy ‘Boy’ Thohir, tersebut baru saja mencatatkan kinerja yang kurang baik pada kuartal III/2023. ADRO membukukan penurunan pendapatan usaha sebesar 15,76% menjadi US$4,98 miliar atau setara Rp77,14 triliun (kurs jisdor Rp15.487) sepanjang periode sembilan bulan 2023.