Bisnis.com, JAKARTA – Momentum akhir tahun memoles potofolio saham atau window dressing dibayangi sentimen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang membuat pasar saham cenderung lebih volatil dibanding bisanya.
Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati menjelaskan kondisi politik yang saat ini masih dalam masa transisi tentunya menjadi tolak ukur investor dalam berinvestasi. Kondisi ini akan berpengaruh kepada Indeks Komposit yang akan cenderung lebih volatil hingga masa pemilu selesai.