Bisnis.com, JAKARTA — China tengah kebanjiran stok batu bara di tengah melonjaknya produksi dalam negeri dan pembelian impor. Emiten-emiten batu bara seperti Adaro (ADRO) hingga Baramulti Suksessarana (BSSR) mengandalkan China sebagai tujuan utama penjualan ekspornya.
Di tengah banjir pasokan tersebut, harga bahan bakar utama terus berada di bawah tekanan, dan para analis memperingatkan musim dingin yang lebih hangat tidak akan cukup untuk mengimbangi permintaan industri yang relatif rendah.