Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distributor alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) tengah merancang berbagai strategi menghadapi sesaknya pasar alat berat Tanah Air yang didominasi oleh produsen asal China. Pasalnya, HEXA merupakan distributor tunggal pemegang jenama alat berat asal Jepang, Hitachi.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap fakta bahwa kebutuhan alat berat semakin meningkat dan diprediksi tembus 20.000 unit pada 2023. Kendati demikian, kapasitas produksi dalam negeri masih sekitar 10.000 unit per tahun.