Bisnis.com, JAKARTA — Produksi nikel diproyeksi meningkat dengan surplus yang juga terkerek naik untuk sepanjang tahun ini, sedangkan permintaan yang cenderung datar dari industri stainless steel menjadi tekanan pada pergerakan harga.
Harga nikel di London Metal Exchange (LME) mengalami tekanan sejak awal tahun. Hingga Jumat (1/9/2023) pukul 14:45 WIB, nikel di LME diperdagangkan melemah 1,66 persen ke level US$20.289 per ton, yang juga mencerminkan koreksi 32,8 persen secara year-to-date (ytd).