Bisnis.com, JAKARTA — Deretan perusahaan raksasa minyak dan gas (migas) dunia mulai mengikuti gerbong transisi energi dan melirik bisnis komoditas litium. Ambisi besar mereka mengemuka di sela-sela musim rilis kinerja keuangan terbaru.
Data yang dihimpun Bloomberg Rabu (9/8/2023) menunjukkan para eksekutif Big Oil — sebutan untuk sejumlah perusahaan migas terbesar di dunia — memberikan sinyal bahwa sektor perminyakan tengah serius menjawab tingginya kebutuhan litium untuk baterai kendaraan listrik, panel surya, dan turbin angin.