Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja emiten BUMN Karya tercatat mengalami kerugian secara konsolidasi senilai Rp4,59 triliun pada rentang 2019 sampai 2022 atau periode kedua Presiden Joko Widodo. Capaian tersebut berbanding terbalik dari laba Rp29,01 triliun pada rentang 2014 sampai 2019 atau periode pertama Jokowi.
Bisnis telah menghimpun total laba yang dicatatkan oleh BUMN Karya meliputi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT).