Meneropong Aksi Sell in May di IHSG

Sell in May and go away adalah idiom dari luar, tetapi kerap dipercaya terjadi juga di pasar saham Indonesia. Benarkah ini momentum untuk ambil untung?

Bisnis.com, JAKARTA — Mei baru masuk hari kedua, atau hari pertama untuk perdagangan di Bursa tetapi aksi jual sudah langsung bergemuruh dan memaksa indeks komposit turun 0,76 persen atau 52,41 poin ke 6.863.

Meski masih positif secara tahun berjalan 2023, namun koreksi pada perdagangan Selasa (2/5/2023) bikin indeks harga saham gabungan (IHSG) hanya naik 0,19 persen year to date (ytd).

Konten Premium Terbaru