Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan potensi nilai sinergi dari integrasi IndiHome-Telkomsel, yang diperkirakan mencapai triliunan rupiah per tahun.
Perusahaan konsultan multinasional McKinsey menilai bahwa potensi sinergi dari fixed mobile convergence (FMC) mencapai Rp5 triliun- Rp6 triliun per tahun. Telkomsel berpeluang mendapatkan tambahan pendapat dan EBITDA yang berasal dari efisiensi biaya operasional dan belanja modal, serta peningkatan pendapatan.