Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja pasar obligasi sebagai instrumen investasi dinilai lebih menonjol ketimbang pasar saham pada kuartal I/2023. Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) terus membuktikan menjadi bursa dengan aktivitas penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham yang paling aktif di Asia Tenggara.
Kinerja pasar obligasi tercermin dari data S&P government bond index yang menunjukkan surat berharga negara (SBN) memiliki return 2,42 persen, sedangkan saham minus 0,1 persen per 30 Maret 2023.