Bisnis.com, JAKARTA – Kepemilikan saham dari Sultan Subang yakni Asep Sulaeman Sabanda melalui PT Lembur Sadaya Indonesia (LSI) tercatat mengalami kenaikan di PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA). Benarkah, sang pemegang saham mayoritas ZATA tersebut akhirnya merealisasikan aksi buyback?
Seperti diketahui, ZATA sempat menjadi buah bibir di lantai bursa pada awal tahun ini. Perkaranya adalah penjualan saham yang dilakukan oleh LSI selama periode lock-up. Berdasarkan perhitungan Bisnis, Asep Sabanda mengantongi untung Rp36,41 miliar dari penjualan saham ZATA selama lock-up.
Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Asep Sabanda melalui Lembur Sadaya Investama melepas saham ZATA sejak 12 Januari 2023. Saat itu, Asep menjual sebanyak 40 juta saham ZATA, yang membuat kepemilikannya berkurang menjadi 6,15 miliar, dari sebelumnya 6,19 miliar.
