Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham syariah pilihan tengah diperdagangkan dengan valuasi yang lebih rendah dari rerata 5 tahun terakhir memasuki awal Ramadan 2023.
Kinerja saham-saham syariah pilihan berada dalam tren negatif untuk periode berjalan 2023. Kondisi itu tecermin dari pergerakan indeks Jakarta Islamic Index (JII) yang outperform dibandingkan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG).