Bisnis.com, BONTANG - Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) melalui anak usahanya, PT Indominco Mandiri (IMM), memacu pengembangan gasifikasi batu bara dengan nilai investasi US$200 juta atau sekitar Rp3,06 triliun (estimasi kurs Rp15.300 per dolar AS).
Era Tjahya Saputra, Kepala Teknik Tambang Indominco Mandiri, menyampaikan perusahaan saat ini sedang melakukan uji coba gasifikasi batu bara bawah tanah (underground coal gasification/ UCG). Kajian awal sudah dilakukan dan diperkirakan proyek ini akan menelan investasi sekitar US$200 juta.