Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga pemeringkat kredit internasional Standard and Poor’s (S&P) memberikan pandangannya terkait tren penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan nikel Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Sederet perusahaan di Indonesia tengah berlomba-lomba untuk melebarkan sayap bisnisnya ke sektor komoditas nikel. Langkah ini sejalan dengan besarnya potensi yang dimiliki Indonesia serta geliat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV).