Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan produk turunannya ke India, berpeluang mengalami hambatan dalam bentuk tarif. Kondisi itu tentu menjadi alarm bagi Indonesia yang menjadikan India sebagai salah satu tujuan utama ekspor CPO.
Seperti dilaporkan oleh Reuters, Selasa (7/3/2022), India sedang mempertimbangkan rencananya guna mengerek bea masuk produk minyak kelapa sawit. Pemerintah negara tersebut berdalih, kebijakan itu akan diambil untuk melindungi produksi minyak biji rapa (rapeseed) dari petani domestik.