Bisnis.com, JAKARTA — Rencana subsidi Rp7 juta per unit motor listrik dari pemerintah memantik naik saham sejumlah emiten terkait kendaraan setrum seperti WIKA, NFCX, dan SLIS. Sejumlah investor asing terpantau memborong saham emiten-emiten tersebut.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, gelontoran subsidi akan dimulai pada 20 Maret 2023 dengan menyasar produk dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 40 persen.
Ada tiga merek yang telah mendaftarkan diri dalam program tersebut, yakni Gesits yang diproduksi PT Wika Industri Manufaktur (Wima), Volta yang merupakan patungan PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) dan layanan ekspedisi PT SiCepat Express Indonesia (SiCepat), dan Selis dari PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS).