Bisnis.com, JAKARTA — Asmara pangeran tampan kaya raya dan gadis biasa tampaknya hanya ada dalam dongeng dan kisah fiksi. Di dunia nyata, anak-anak konglomerat dengan harta yang tak habis dimakan 7 turunan, akan menikah dengan sesama pewaris tahta imperium bisnis.
Tengoklah bagaimana klan Riady yang menguasai Lippo Group membangun tiga biduk pernikahan dengan trah Djojonegoro yang membesarkan Orang Tua Group. Tentu tak bisa dikatakan kebetulan, mengingat kedua imperium tersebut sama-sama menggurita di berbagai sektor bisnis.