Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Historia Bisnis: Nasib Arutmin Sebelum Grup Bakrie Berubah Haluan
Lihat Foto
Premium

Historia Bisnis: Nasib Arutmin Sebelum Grup Bakrie Berubah Haluan

Sebelum Grup Bakrie fokus menggarap bisnis tambang, kepemilikannya di Arutmin Indonesia sempat dilepas pada 1997.
Reni Lestari
Reni Lestari - Bisnis.com
31 Januari 2023 | 16:04 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Sebelum berubah haluan ke bisnis minyak, gas dan pertambangan, Grup Bakrie terlebih dahulu menjual aset-aset tambangnya, termasuk Arutmin Indonesia pada 1997.

Seperti diketahui, bersama dengan Kaltim Prima Coal (KPC), Arutmin berada di jajaran atas penambang batu bara terbesar Indonesia hingga saat ini. Keduanya bagai anak emas PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang rutin menyetor pertumbuhan cuan dari tambang batu bara.

Kilas balik ke 26 tahun lalu, awal 1997 menandai pelepasan aset-aset tambang milik Bakrie. Ketika itu, induk usaha Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) mengantongi 20 persen saham Arutmin Indonesia yang sebelumnya dibeli dari BHP Billiton.

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top