Sapu Bersih Vidio di Bisnis OTT

Pertumbuhan bisnis OTT Vidio tahun ini diramal cerah, seiring kian seksinya pasar SVoD di dalam negeri.

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah ekspansi besar-besaran pada sisi konten, sepanjang tahun lalu platform over the top (OTT) Vidio masih menikmati guyuran investasi dari para konglomerat. Pieter Tanuri bersama Grup Bali United, Grab Holdings, hingga Grup Sinar Mas besutan Keluarga Widjaja menggelonggong entitas anak PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) kepunyaan Emtek itu dengan dana Rp663 miliar.

Investasi tersebut sebenarnya tidak memberikan kendali apa-apa bagi para konglomerat tersebut. Dalam penelusuran Bisnis, nama-nama baru di atas rupanya hanya kebagian saham Seri B setelah mengucurkan duit yang tidak kecil. Itu pun porsinya minor, jauh di bawah SCMA, yang masih menjadi satu-satunya pemegang saham Seri A dengan kepemilikan dominan 79,37 persen.

Konten Premium Terbaru