Kans Saham BCA (BBCA) Menuju All Time High Baru

Performa bisnis Bank Central Asia alias BCA (BBCA) melampaui ekspektasi. Akankah mengerek harga saham perseroan menuju all time high baru?

Bisnis.com, JAKARTA – Kekhawatiran sempat dirasakan sebagian investor publik tatkala PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melakukan pemecahan nilai saham alias stock-split pada 2021. Tren grafik merah yang mendera emiten-emiten big caps pelaku stock-split, macam PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hingga PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) beberapa tahun terakhir bikin pelaku pasar ketar-ketir jika kutukan yang sama berulang.

Namun, sejauh ini performa saham BBCA cenderung melegakan. Setidaknya sampai Senin (30/1/2023), harga saham perseroan yang berada di level Rp8.700 per saham telah menggambarkan penguatan 17,5 persen dibandingkan harga perdana Rp7.400 per saham setelah stock-split.

Konten Premium Terbaru