Bisnis.com, JAKARTA — Peluang penguatan saham-saham energi khususnya batu bara masih terbuka pada tahun Kelinci Air meski tren pelemahan sejak awal 2023 masih berlanjut.
Indeks IDX Energy parkir di level 2.233,19 pada akhir perdagangan Jumat (20/1/2023). Posisi itu masih mencerminkan koreksi 2,03 persen year-to-date (ytd) 2023.
Kendati demikian, IDX yang menaungi saham-saham energi termasuk emiten batu bara itu mulai menunjukkan sinyal rebound. Posisi akhir pekan ketiga Januari 2023 telah naik 7,68 persen dari level terendah pada 9 Januari 2023.
Indeks yang pergerakannya dipengaruhi oleh saham-saham batu bara ini belakangan mulai rebound seiring hembusan sejumlah katalis positif. Beberapa pihak meyakini harga emas hitam masih akan memanas pada 2023.
Salah satu optimisme terhadap harga batu bara diungkapkan oleh salah satu produsen kakap asal Australia, Whitehaven Coal Ltd.