Bisnis.com, JAKARTA — Aksi korporasi melalui penerbitan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin ramai, baik melalui penawaran umum saham perdana atau IPO maupun rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pipeline aksi initial public offering (IPO) mencapai Rp49,5 triliun, sedangkan rights issue sejumlah Rp19,1 triliun. Artinya, setidaknya ada dana Rp68,6 triliun di BEI dari penerbitan saham baru.