Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten batu bara membidik peningkatan volume produksi tahun ini, dengan salah satunya membidik pasar Eropa. Namun, peluang dari krisis energi di Benua Biru justru berpeluang untuk meredup, seiring musim dingin yang lebih hangat saat ini.
Kabar ini menjadi perkembangan terbaru setelah pembukaan ekspor Australia ke China meredupkan sektor tambang batu bara Tanah Air belakangan ini.