Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Hubungan China dan Australia Kembali Mesra, Emiten Batu Bara Cemburu?
Lihat Foto
Premium

Hubungan China dan Australia Kembali Mesra, Emiten Batu Bara Cemburu?

Kembali pulihnya hubungan China dan Australia membuat China berencana membuka keran impor batu bara dari negara kanguru.
Annisa Kurniasari Saumi
Annisa Kurniasari Saumi - Bisnis.com
08 Januari 2023 | 16:05 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Kembali pulihnya hubungan China dan Australia membuat China berencana membuka keran impor batu bara dari negara kanguru, setelah dilarang sejak Oktober 2020. Meski demikian, analis dampak dari membaiknya hubungan China-Australia ini akan terbatas terhadap emiten batu bara Indonesia.

Hingga pekan pertama Januari 2023, sejumlah emiten batu bara telah mengumumkan rencana target produksi batu bara pada 2023. Emiten-emiten batu bara tersebut memasang target moderat pada 2023, seiring dengan proyeksi harga batu bara yang diperkirakan masih akan terjaga tinggi.

Misalnya, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang menargetkan produksi batu bara pada 2023 dapat mencapai 80 juta ton hingga 85 juta ton. Direktur dan Corporate Secretary BUMI Dileep Srivastava menuturkan BUMI membutuhkan setidaknya US$1 untuk memproduksi 1 ton batu bara.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top