Bisnis.com, JAKARTA – Kembali pulihnya hubungan China dan Australia membuat China berencana membuka keran impor batu bara dari negara kanguru, setelah dilarang sejak Oktober 2020. Meski demikian, analis dampak dari membaiknya hubungan China-Australia ini akan terbatas terhadap emiten batu bara Indonesia.
Hingga pekan pertama Januari 2023, sejumlah emiten batu bara telah mengumumkan rencana target produksi batu bara pada 2023. Emiten-emiten batu bara tersebut memasang target moderat pada 2023, seiring dengan proyeksi harga batu bara yang diperkirakan masih akan terjaga tinggi.