Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sektor properti menghadapi sejumlah tantangan memasuki 2023 seperti peningkatan suku bunga dan naiknya harga bahan baku di tahun Kelinci Air.
Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan terdapat beberapa sentimen yang menekan permintaan properti masyarakat. Diantaranya adalah langkah Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga hingga 25 basis poin (bps) ke 5,5 persen pada desember 2022.