Bisnis.com, JAKARTA – Pada Selasa, 15 Maret 2011, telepon dari nomor tak dikenal bikin seisi Kantor Kedutaan Besar Jepang di Singapura geger. Sosok di ujung sambungan telepon itu mengirim kabar bahwa dalam hitungan jam, seorang perempuan berusia 24 tahun akan datang ke kantor kedutaan untuk mendonasikan uang senilai 1 juta dolar Singapura.
Empat hari sebelum telepon itu masuk, Jepang memang diguncang gempa dan tsunami hebat. Bencana yang berpusat di wilayah Tohoku tersebut merenggut lebih dari 15.000 nyawa. Karenanya, pemerintah Jepang membuka kantong donasi, termasuk lewat kantor-kantor kedutaan di negara lain.