Bisnis.com, JAKARTA — Lepas dari krisis moneter 1998 dan disehatkan Bank Indonesia, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di tangan pemerintah kemudian menjadi rebutan sejumlah investor. Dua konglomerasi rokok terbesar Indonesia, Grup Djarum dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), ikut serta dalam perebutan tersebut.
Grup Djarum dan Grup Gudang Garam diketahui turut bersaing memperebutkan saham Bank BCA dengan menggandeng bank yang memiliki jaringan global. Saat itu, pemerintah dan DPR sepakat melakukan divestasi atas 51 persen saham BCA di kantong Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).