Bisnis.com, JAKARTA — Bos emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. angkat bicara soal kelanjutan rencana stock split saham SMDR.
Lewat keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Kepatuhan dan Corporate Secretary Samudera Indonesia Farida Helianti mengumumkan adanya penundaan rencana aksi korporasi pemecahan nilai nominal atau stock split saham perseroan.
“Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham perseroan bahwa pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham ditunda dan segera dilaksanakan sebagaimana konfirmasi dari otoritas yang berwenang,” tulisnya dalam surat bertanggal, Rabu (7/12/2022).
Manajemen Samudera Indonesia menyatakan penundaan ini tidak berdampak pada material, kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.
Kendati demikian, kabar tersebut seolah mendapat respons negatif dari pelaku pasar. Pasalnya, pergerakan harga saham SMDR terkoreksi hingga menyentuh level auto reject bawah (ARB) 6,42 persen ke level Rp2.040 pada akhir perdagangan Kamis (8/12/2022).
Menanggapi kabar penundaan, Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia menyatakan proses stock split terus dilakukan. Pihaknya menegaskan tidak ada perubahan keputusan dari SMDR.