Bisnis.com, JAKARTA – Nama juragan batu bara Indonesia yakni Dato Low Tuck Kwong berhasil mencuri perhatian publik baru-baru ini. Hal itu tak lepas dari catatan kekayaannya yang melesat, sehingga melampaui kekayaan Keluarga Widjaja yang merupaka pemilik Grup Sinarmas.
Berdasarkan daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes, Low Tuck Kwong.menempati posisi kedua dalam sebagai orang terkaya di Indonesia. Pada tahun ini kekayaan Low Tuck Kwong naik hampir lima kali lipat menjadi US$12,1 miliar, dari hanya US$2,55 miliar pada tahun lalu.
Keberhasilannya menempati posisi kedua orang terkaya di Indonesia itu, membuat Keluarga Widjaja harus terlempar ke posisi ketiga. Kondisi itu terjadi kendati kakayaan Keluarga Widjaja naik US$1,1 miliar menjadi US$10,8 miliar pada tahun ini.
Sementara itu, lesatan kekayaan Low Tuck Kwong tidak lepas dari kenaikan harga saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Tanah Air. Harga saham BYAN telah naik 449,06 persen secara year to date (ytd).
Sekadar informasi, Low Tuck Kwong menjadi pemegang saham terbesar di BYAN. Dia menggenggam 20.311.572.870 lembar saham BYAN atau setara dengan 60,93 persen porsi saham perseroan.
Di sisi lain, BYAN pun menorehkan kinerja mentereng pada tahun ini. Lonjakan harga batu bara menjadi salah satu penyokong utamanya.