Bisnis.com, JAKARTA – Rilis kinerja keuangan cemerlang hari ini, Kamis (1/12/2022) bikin harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) membara lagi. Selain Keluarga Panigoro, konglomerasi yang potensial diuntungkan atas kondisi tersebut tidak lain adalah Grup Salim.
Salim diduga kuat sebagai pemilik saham MEDC terbesar kedua setelah cangkang trah Panigoro. Grup Salim, yang diam-diam juga menggenggam saham di Amman Minerals (entitas anak MEDC), mengempit saham produsen migas itu secara tidak langsung, lewat entitas bernama Diamond Bridge Pte Limited.
Ketika artikel ini rilis, Diamond Bridge menggenggam 5.395.205.771 (5,39 miliar) lembar saham MEDC. Porsi yang setara 21,46 persen dalam struktur kepemilikan Medco. Investasi gemuk itu tidak mereka caplok sekali jalan.
Secara historis, Diamond Bridge pertama kali tampil sebagai pemegang saham MEDC pada 15 Januari 2018. Mereka membeli saham dengan hak waran dari PT Medco Daya Abadi Lestari (MDAL), pengendali perusahaan. Per akhir kuartal I/2018, Diamond Bridge menggenggam 3.830.690.801 (3,83 miliar) lembar saham.
Menariknya, investasi awal Salim di Medco tergolong berani. Sebab, waktu itu harga saham MEDC juga sedang mendidih. Dari rekapitulasi Bloomberg menggunakan indikator harga saham berdasarkan volume atau volume-weighted average price (VWAP), pembelian ditaksir pada harga rata-rata Rp1.012,11 per saham.
Salim, lewat Diamond Bridge, kemudian melakukan pembelian tahap kedua pada kuartal IV/2020. Kali ini, pembelian dilakukan pada harga yang benar-benar murah. Tepatnya dengan estimasi harga rata-rata berdasarkan VWAP senilai Rp405,28 per saham. Jumlah pembelian kedua ini pun tidak kecil, meski tidak sebesar aksi pertama. Total, Diamond Bridge menyerok 1.564.514.970 (1,56 miliar lembar) saham MEDC tambahan ke rekeningnya.