Bisnis.com, JAKARTA — Aksi penambahan modal PT WIR Asia Tbk. (WIRG) dan Grup Salim ke PT Metaverse Indonesia Makmur (MIM) akan menjadi ajang pembuktian selanjutnya tuah kerajaan bisnis itu ke saham WIRG yang masih juga lesu.
MIM diketahui merupakan usaha patungan alias joint venture yang dibentuk Salim dan WIRG pada Mei 2022. Adapun, modal yang digelontorkan senilai Rp200 miliar PT Mata Nilai Republik (MNR) dan PT Surya Semesta Karya Persada (SSKP).
Berita tersebut tampaknya belum mampu mengangkat pergerakan saham WIRG. Hingga penutupan perdagangan Rabu (30/11/2022), WIRG parkir di zona merah dengan pelemahan 4,85 persen ke level Rp157. Dalam enam bulan terakhir, mahar saham WIRG telah terkoreksi 81,20 persen.
Hal yang berbeda sebelumnya tampak ketika Salim dan WIRG mengumumkan kemunculan usaha patungan itu. Menurut catatan Bisnis, pada pembukaan sesi perdagangan Senin (23/5/2022), atau setelah pengumuman itu mengemuka, saham WIRG menguat 30 poin ke level Rp800.
Sementara itu, penyuntikkan modal MNR dan SSKP kepada MIM sbesar Rp200 miliar akan dilakukan secara bertahap hingga akhir 2023.
Manajemen menjelaskan, penambahan modal ini dilakukan dengan tujuan menambah modal kerja dalam rangka mendorong kemajuan platform metaverse di Indonesia, sesuai dengan keputusan sirkuler para pemegang saham MIM.