Bisnis.com, JAKARTA — Masih terbuka peluang rebound untuk saham emiten ritel PT Ace Hardware Tbk. (ACES) jelang penutupan tahun yang biasanya diwarnai dengan clearance sale atau penjualan obral.
Saham ACES masih menyandang return negatif dengan penurunan 57,81 persen secara year-to-date (ytd) ke level Rp540 hingga jeda perdagangan Selasa (22/11/2022). Namun demikian, dalam satu bulan terakhir, terjadi penguatan 3,85 persen dan kenaikan 0,93 persen dalam satu pekan teranyar.
Penguatan saham ACES mengikuti rapor kuartal III/2022 dimana emiten peritel ini membalikkan keadaan dari penurunan laba pada semester I/2022 menjadi kenaikan laba bersih.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp351,71 miliar, tumbuh 8,93 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan dengan Januari—September 2021 sebesar Rp322,85 miliar.
Kinerja ini berbalik dari penurunan laba yang sempat dialami ACES sepanjang semester I/2022. Sampai Juni 2022, laba bersih ACES hanya mencapai Rp242,39 miliar atau turun 12,47 persen yoy dari Rp276,93 miliar.
Namun demikian, patut dicatat bahwa perolehan bottom line ACES masih belum pulih dari kondisi pandemi. perolehan laba tersebut masih -51,6 persen di bawah 9 bulan pertama 2019 senilai Rp727,16 miliar.