Bisnis.com, JAKARTA — Investor individu terbesar emiten kontraktor batu bara, PT Delta Dunia Makmur Tbk., memborong belasan juta lembar saham DOID.
Pergerakan saham DOID berada dalam tren negatif dalam 6 bulan terakhir. Sampai dengan Senin (21/11/2022) pukul 10;21, mahar per lembar parkir di level Rp370 atau menandakan koreksi 32,11 persen dalam 6 bulan terakhir.
Posisi itu jauh dari posisi tertinggi saham DOID sepanjang periode berjalan 2022 yang sempat menyentuh level Rp635 pada April 2022. Sejak saat itu, pergerakan terus melandai hingga menyentuh posisi terendah Rp336 pada awal Juli 2022.
Dari situ, perlahan saham DOID mulai kembali bangkit. Puncaknya, pergerakan sempat melewati Rp400 tetapi kembali tersungkur setelahnya.
Meski dilanda fluktuasi, rapor harga saham DOID masih mencetak return positif untuk periode berjalan 2022. Pergerakan telah menguat sekitar 43,41 persen year-to-date (ytd).