Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN Karya berkejaran dengan waktu memenuhi target kontrak baru sebelum akhir tahun menjelang. Sektor konstruksi dan jalan tol, termasuk PTPP, ADHI, WIKA, dan WSKT, hingga 9 bulan pertama 2022, baru memenuhi 50 persen nilai kontrak baru dari total target tahun ini.
PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA), misalnya baru merealisasikan kontrak baru senilai Rp19 triliun hingga September 2022 dari target sepanjang 2022 sebesar Rp39 triliun. Target tersebut sebelumnya telah mengalami penurunan dari nilai awal Rp42,57 triliun.