Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan pasar saham Indonesia yang cenderung sideways sebulan terakhir di tengah sentimen ajang G20 dan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia membuka peluang untuk memilih deretan saham blue chip pilihan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 7.044,98 pada Kamis (17/11/2022). Indeks komposit menguat 0,44 persen saat Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 5,25 persen.
Secara month-to-date November 2022, IHSG terkoreksi 0,76 persen. Sementara itu, sepanjang tahun berjalan 2022, kinerja IHSG mencapai 7,04 persen dan LQ45 menanjak lebih tinggi dengan kenaikan 7,89 persen.
Indeks IDX Sector Financials memimpin kenaikan pada perdagangan kemarin. Indeks yang mewadahi saham emiten-emiten sektor perbankan dan multifinance itu menguat 1,03 persen. Disusul IDX Sector Energy naik 0,48 persendan IDX Sector Industrials menguat 0,45 persen.
Berdasarkan data Bloomberg, terdapat 17 konstituen LQ45 yang memiliki rasio price to earnings (PER) di bawah 10 kali. Tiga konstituen dengan PE terendah, yakni INDY sebesar 2,4 kali, ITMG 2,45 kali, dan ADRO 2,95 kali.