Bisnis.com, JAKARTA – Rilis kinerja teranyar PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) akhir bulan lalu menimbulkan efek gema yang panjang. Hingga pertengahan November, pembuktian AUTO lewat rapor bisnisnya terindikasi bikin investor terus bertungkus lumus memburu saham entitas Grup Astra tersebut.
Buktinya, sepanjang 1-17 November 2022 saja saham AUTO telah ditransaksikan di pasar reguler dengan frekuensi 803.969 lot. Jumlah tersebut sudah melampaui rata-rata frekuensi transaksi bulanan AUTO, yang tahun ini jarang menembus milestone 800.000 lot, bahkan dalam kurun sebulan penuh.
Sejauh November berjalan, harga kesepakatan rata-rata jual beli saham AUTO di pasar reguler juga sudah tembus Rp1.418,8 per saham. Nilai ini lebih tinggi daripada harga rata-rata bulanan kapanpun sepanjang Tahun Macan Air.
Bukan mustahil rapor cemerlang itu berlanjut, mengingat pada penutupan hari ini, Kamis (17/11/2022) saham AUTO masih dipagari investor dengan harga terakhir Rp1.520 per saham. Nominal yang masih di atas harga rata-rata bulan berjalannya.
Patut digarisbawahi bahwa harga saham AUTO saat ini sebenarnya sudah menggambarkan penguatan 31,6 persen dari posisi Rp1.155 per saham secara year-to-date (ytd).