Bisnis.com, JAKARTA — PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) pernah hampir jatuh ke tangan Pertamina, setelah negosiasi akuisisi Encore Energy yang berlangsung alot, 12 tahun lalu.
Menurut rencana awal, PT Pertamina (Persero) bakal mengakuisisi 27,9 persen saham Encore Energy Pte. Ltd. yang merupakan induk Medco Energi. Jika terlaksana, Pertamina akan secara tidak langsung mengakuisisi produsen migas milik taipan Arifin Panigoro itu.
Kala itu, Medco Energi sudah 3 tahun mengalihkan 50,7 persen sahamnya ke Encore Energy yang didirikan berdasarkan hukum Singapura. Sedangkan Encore Energy dimiliki oleh Encore International Ltd. (60,60 persen) dan Mitsubishi Corp. (39,40 persen).
Harian Bisnis Indonesia, Senin 15 November 2010 menyoroti alotnya negosiasi akuisisi saham Encore antara MEDC dan Pertamina. Sebanyak 27,9 persen saham Encore saat itu dinegosiasikan pada rentang harga Rp2.500 hingga Rp4.500 per lembar saham.
Pertamina dan Encore Energy sebelumnya telah menandatangani perjanjian pokok penuntasan pembelian 27,9 persen saham yang dijanjikan tersebut. Akuisisi itu diketahui dalam rangka memenuhi target produksi minyak Pertamina sebesar 1 juta barel equivalen per hari pada 2015.
Sumber Bisnis yang mengetahui proses negosiasi itu mengatakan Pertamina telah menetapkan beberapa kriteria untuk menuntaskan transaksi tersebut. Pertama, harga yang ditetapkan harus memperhatikan investasi yang harus dikeluarkan setelah akuisisi tuntas.