Bisnis.com, JAKARTA — Ketangguhan harga dan saham batu bara akan diuji pada 2023. Mampukah komoditas emas hitam kembali berpesta tahun depan?
Dilansir dari tradingeconomics.com, harga batu bara Newcastle turun 9 poin atau 2,65 persen menjadi US$330 per ton pada Rabu (9/11/2022).
Pergerakan harga batu bara sempat mencapai puncaknya di level US$457,80 per ton. Namun, batu bara berjangka Newcastle turun di bawah US$350 per ton atau level terendah sejak awal Mei dan turun lebih dari 20 persen dari rekor puncak pada September.
Penurunan harga batu bara diduga lantaran muncul tanda-tanda bahwa pasokan akan cukup untuk memenuhi permintaan musim dingin di Asia dan Eropa.
Selain itu, larangan Eropa atas impor batu bara dari Rusia sebagai bagian dari sanksi atas invasinya ke Ukraina memberi kesempatan produsen lain, khususnya Afrika Selatan. Kondisi itu menjadi insentif untuk meningkatkan produksi dan ekspor.