Bisnis.com, JAKARTA — Harga nikel global yang bertahan diyakini akan menjadi penopang kinerja keuangan emiten pertambangan logam seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).
Berdasarkan data Bloomberg, harga nikel di bursa London Metal Exchange (LME) parkir di level US$23.811 per ton. Setahun terakhir, rerata harga nikel mencapai US$24.409 per ton. Di pasar domestik, harga mineral acuan (HMA) untuk nikel bergerak stabil sepanjang Agustus—Oktober 2022 di kisaran US$22.000 per ton.