Bisnis.com, JAKARTA – Saham pabrik sabun yang harganya sudah lebih murah dari sabun batangan. Gelar ini, entah dimaksudkan sebagai sentilan atau sekadar candaan, sempat melekat pada saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) tatkala karam di rekor harga terendah, Maret 2022.
Narasi itu belakangan bangkit lagi. Mahar saham UNVR yang mengalami koreksi sekitar 16 persen dalam sepekan terakhir, bikin investor ritel yang masih nyangkut di emiten ini harap-harap cemas. Apalagi, analis juga berduyun-duyun mengamplifikasi ketakutan itu dengan penurunan rating berjamaah.