Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham batu bara Indonesia belum menikmati pesta kenaikan harga sepanjang periode berjalan 2022.
IDX Sector Energy masih merajai rapor kenaikan sektor-sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Pergerakan tercatat telah menguat 78,72 persen year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Rabu (26/10/2022).
Rapor mentereng wadah saham-saham energi di Indonesia itu tersulut panasnya pergerakan emiten pertambangan batu bara di lantai BEI sepanjang periode berjalan 2022.
Tercatat, sederet saham produsen batu bara kakap mampu keluar sebagai bagger lantaran berpotensi memberikan keuntungan lebih dari 100 persen.
Kendati demikian, data Bloomberg menunjukkan tidak seluruh emiten anggota IDX Sector Energy menikmati pesta kenaikan harga tahun ini. Beberapa di antaranya merupakan saham batu bara dan industri terkait.
Berdasarkan data Bloomberg, terdapat sekitar delapan saham terkait batu bara yang mencetak return negatif ytd hingga Rabu (26/10/2022).